Dinas Pertanian Gorut Optimalisasikan Pengawal 3 Opteker Perusahaan

Pengawal
Ilustrasi petani jagung

Kabupaten Gorontalo Utara akan mengoptimalisasikan permintaan pengawal 3 opteker perusahaan, terkait pengembangan jagung hibrida seluas 50 hektar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara, Kisman Kuka, saat diwawancara awak media Selasa (6/4/2021), di ruang kerjanya.

Saat diwawancara, Kisman menyebutkan 3 pihak pengawal meminta 1 hamparan 50 hektar sekaligus. Akan tetapi, sebagai bentuk optimalisasi, Kisman berkeinginan membaginya menjadi 50 hektar untuk 2 hamparan.

Read More

“Jadi 1 hamparan 50 hektar itu kan agak susah, saya maunya itu Atinggola di wilayah sana ada 1. Tadi saya sudah mulai diskusi ada Imana mungkin tempatnya ada, terus di wilayah Sumalata yang hamparan bisa dapat 25 hektar,” terang Kisman.

Dalam kesempatan itu, Kisman juga menjelaskan terkait pola optimalisasi pengembangan saat ini, sumber air sangatlah diperlukan demi peningkatan tanaman jagung.

“Kita kan harus mengacu, karena ini perbanyakan jagung hibrida bisa ditanam lagi, jadi dia harus ada sumber air. Perbanyakan ini harus ada sumber air,” urainya.

Kisman juga menambahkan, hanya ada 3 Daerah yang mendapatkan bantuan pengembangan jagung hibrida, dan salah satunya adalah Gorontalo Utara. (adv/suk)

Related posts