Ikuti Festival Bele Uto, Dinas Kominfo Diwakili Lima Wanita Cantik

Dinas Kominfo
Foto: Dok.PPID Kominfo

GORONTALO – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo mengirimkan 5 orang perwakilan dalam yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Selasa (25/8/2020).

Adalah 5 wanita cantik yang merupakan staf di yang dikirimkan, untuk mengikuti festival busana tradisional kaum wanita Gorontalo tersebut.

Bele uto tidak hanya berfungsi sebagai penutup badan, namun di dalamnya terkandung nilai dan ajaran buadaya Gorontalo, adati hula-hula to syaraa, syaraa hula-hula to kuruani, yang bermakna adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah (Alquran).

Read More

“Makna bele uto merupakan representasi pedoman hidup masyarakat Gorontalo yang menjunjung nilai-nilai luhur dan menghormati wanita,” kata Wahyu Katili, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo.

Wahyu menjelaskan, bele uto pada masanya menjadi pakaian yang lazim dikenakan semua kaum wanita jika keluar rumah. Mereka berusaha menutup aurat sebagaimana ajaran agama Islam.

“Wanita yang mengenakan bele uto juga menyiratkan keanggunan, ramah dan sopan. Selain itu wanita yang mengenakan ini juga termotivasi untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan yang dilarang agama,” lanjutnya.

Busana bele uto ini adalah penggunaan kain sarung dengan motif dan warna yang disesuaikan dengan bide (baju) yang dikenakan. Sarung ini menutup badan bagian atas dan wajah, yang berfungsi sebagaimana hijab pada masa kini.

Sementara bide, merupakan baju yang menutup bagian tubuh bagian bawah biasanya dari batik atau baju panjang. Kombinasi warna, disain dan bahan kain sangat menentukan keindahan dan keserasian berbusana.

Wisnawaty Saleh, salahseorang peserta bele uto utusan Dinas Kominfo mengatakan Festival Bele Uto ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya dan tradisi daerah serta untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-75 Proklamais Kemerdekaan.

“Kami bangga dan antusias mengijuti festival ini, kami ingin menunjukkan budaya Gorontalo itu indah dan menawan,” kata Wisnawaty Saleh. (adv)

Sumber: PPID Kominfo

Related posts