Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pohuwato, Selvis Umar mengatakan bahwa penting menjaga kualitas pendidikan sejak dari tingkat pemerintahan desa. Harapannya agar semua pihak dapat berkolaborasi mengawasi kualitas pendidikan dari pemerintahan tingkat bawah. Di sisi lain, pengawasan orang tua juga sangat diperlukan.
“Pastinya membutuhkan dukungan seluruh stakeholder sampai ke tingkat desa, terutama orang tua. Minimal koordinator wilayah dan kepala sekolahnya untuk mendekati pemerintahan desanya,” Kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pohuwato, Selvis Umar, Senin (18/4/2022).
Ia mengatakan usai terdampak pandemi Covid-19 Dinas Pendidikan kabupaten Pohuwato terus berbenah. Pada tahun ini sedikitnya ada 13 sekolah telah lolos seleksi sekolah penggerak. Seleksi sekolah penggerak juga telah dibuka untuk tahun 2023.
Hadirnya sekolah penggerak di Kabupaten Pohuwato diharapkan memberi dampak positif terhadap kemajuan pendidikan Pohuwato. Pada program itu kepala sekolah akan diberikan pendidikan dan pelatihan menerapkan kurikulum merdeka.
“Tidak bisa di pungkiri efek pandemi covid turut menurunkan kualitas pendidikan kita. Sehingga tahun 2023 kita pasang target membenahi itu. Kabupaten Pohuwato masih dibawah untuk AKM. Ini jadi pekerjaan rumah Dinas Pendidikan, dan pemerintah daerah,” Ungkapnya
Selain itu, Selvis juga menyinggung tentang angka realisasi vaksinasi bagi anak usia sekolah yang masih rendah. Ia mengingatkan bahwa vaksin telah menjadi syarat pembelajaran tatap muka di sekolah. Olehnya pihaknya tidak henti-hentinya mengedukasi orang tua terkait pentingnya vaksinasi cegah infeksi Covid-19.
“Terkait vaksin juga kita di sekolah masih terus di tingkatkan, kita juga terus memberikan edukasi. Karena vaksin sudah menjadi syarat untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” Pungkasnya. (Nal)