POHUWATO – Dinas Pendidikan kabupaten Pohuwato kembali memberlakukan pembelajaran online atau dalam jaringan (Daring). Hal itu menyusul keputusan penundaan belajar tatap muka.Penundaan pembelajaran tatap muka ini di sebabkan karena terjadi peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa pekan terakhir.
“Kembali pembelajaran Daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).Instruksi pak bupati ditunda sampai menunggu perkembangan karena kondisi Pohuwato saat ini mengalami peningkatan jumlah terkonfirmasi Covid-19,” kata Plt. Kepala dinas pendidikan kabupaten Pohuwato Lusiana Bouti ditemui di kantornya, Selasa (5/1/2020)
Lusiana mengatakan pembukaan sekolah tatap muka akan mengacu pada hasil tes kesehatan bagi guru pengajar baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) untuk mengetahui tingkat kesehatan masing masing. Ia berharap tes tersebut tidak menambah deretan jumlah kasus terkonfirmasi. Hal ini akan berpengaruh pada aktivitas belajar mengajar disekolah.
“Kalau misalnya satu sekolah (yang terkonfirmasi Covid-19) dua sampai tiga orang tidak mungkin dibuka (sekolah). sudah diskusi dengan dinas kesehatan siapa yang terpapar covid akan diisolasi di hotel,” lanjut Lusiana
Lusiana menegaskan akan melihat perkembangan lebih lanjut untuk kembali membuka aktivitas belajar mengajar disekolah dengan metode tatap muka. Namun, dirinya tidak menyebutkan secara jelas kapan sekolah tatap muka akan diberlakukan.
“InsyaAllah akan dibuka sesegera mungkin. karena karena dorongan orang tua sangat tinggi. kita liat perkembangan,” imbuhnya.(Nal)