Pojok6.id (Limboto) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo kembali menunda pembelajaran tatap muka di sekolah.
Hal itu dilakukan, karena melihat peningkatan angka Covid-19 di wilayah tersebut sangatlah tinggi. Selain itu juga, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini masih masuk ditingkat level 3.
“Untuk kondisi saat ini kami dari dinas kembali menunda pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka diberlakukan, karena peningkatan angka Covid-19 meningkat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, Senin (02/08/2021).
Lebih lanjut Zubair mengatakan, di Kabupaten Gorontalo saat ini masih dalam PPKM Level 3. Bukan hanya itu saja, pihaknya masih menunggu untuk para guru dan siswa yang akan divaksin.
“Kalau saat ini tahapan vaksinasi para guru kurang lebih sekitar 50% yang sudah terlaksnakan, dan untuk para siswa masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo,” jelasnya
Faktor-faktor kendala pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka, kata Zubair, hanya itu dan saat ini pihaknya masih mensosialisasikan vaksinasi kepada para siswa yang sudah bisa divaksin.
“Kendalanya hanya itu saja, kalau dilihat kesiapan sekolah saat ini sudah siap, mulai dari persiapan ruangan dan halaman sekolah sudah memenuhi standar protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Shampir mengatakan, untuk data Covid-19 saat ini khusus di Kabupaten Gorontalo sebanyak 344 pasien.
“Kalau dilihat juga pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan, karena ditakutkan juga peningkatan angka Covid-19 di Kabupaten Gorontalo akan meningkat,” tutup Roni. (adv/dad)