GORONTALO – Pandemi covid-19 turut menghantam sektor ekonomi di Gorontalo. Hypermart Gorontalo sebagai salah satu pusat perbelanjaan turut merasakan imbas kondisi tersebut. Tercatat, sejak awal tahun 2020, Hypermart mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen.
“Imbas dari pandemi ini juga sangat terasa, terutama pada penjualan kami mengalami penurunan hampir di angka 30 persen dari awal tahun 2020”Ungkap Thedy Yuswanto, selaku Store Manajer Hypermart Gorontalo.
Thedy mengatakan memasuki era new normal namun penjualan hanya mengalami sedikit kenaikan. Kondisi itu pun diakui belum bisa menutupi hasil penjualan yang menurun sejak awal kasus covid-19 merebak.
“Memang ada sedikit kenaikan penjualan ketika sudah masuk era New Normal. Tetapi penjualan dimasa New Normal belum bisa menutupi penjualan di awal-awal virus corona ditetapkan sebagai pandemi serta pemberlakuan PSBB”Jelas Thedy.
Meski terdampak pandemi, namun dirinya bersyukur, hypermart Gorontalo belum melakukan pengurangan karyawan hingga saat ini.
“Alhamdulillah untuk pengurangan karyawan di masa pandemi ini kita tidak lakukan”Tandasnya.(Aan)