Di Era Rusli-Idris, Tolinggula Tidak Lagi Terisolir

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (dua kiri) saat meninjau jembatan di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (4/4). Foto: Dok.Humas-Salman

Gorontalo – Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara berlahan namun pasti terus menunjukkan geliat pembangunan. Khususnya bagi warga Desa Papualangi dan Desa Cempaka Putih yang berada di desa terluar.

Butuh sekitar 4-4,5 jam dari ibu kota kabupaten untuk bisa tiba di lokasi. Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan kini telah berdiri kokoh dan mulus. Jaringan listrik pun sudah menjangkau hingga ke desa terluar itu. Tidak heran jika Cempaka Putih sejak tahun 2017 sudah keluar dari status 3T (terluar, tertinggal, terdepan).

“Mereka ini puluhan tahun pak Edi (Kepala PLN), puluhan tahun mereka berjuang minta jembatan dan jalan. Nanti di era dan Idris Rahim baru teralisasi,” tegas Rusli, disambut tepuk tangan warga saat meninjau pembangunan infrastruktur di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kamis (4/4/2019).

Read More
Berbagai fasilitas jembatan dan jalan yang dibangun pemerintah berhasil membuat desa Papualangi dan Cempaka Putih keluar dari isolasi. Pemprov bekerjasama dengan PLN juga sedang menyiapkan pemasangan listrik ke rumah-rumah warga. Foto: Dok.Humas-Salman

Rusli menilai Desa Papualangi dan Cempaka Putih layak mendapat perhatian lebih. Kawasan transmigrasi tahun 90an itu memiliki banyak komoditi unggulan seperti durian, cengkeh, kakao dan lada. Oleh karena itu infrastruktur jalan dan jembatan terus dibangun di daerah tersebut.

“Insya Allah tinggal 5 kilo lagi jalan di Cempaka Putih yang harus kita aspal. Sekarang saya sedang bikin perencanaan jalan agar bisa tembus hingga ke Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kadis PNM, ESDM dan Transmigrasi Husin Hasni menjelaskan bahwa Desa Papualangi dan Cempaka Putih sudah memiliki jaringan listrik. Saat ini yang dilakukan untuk memaksimalkan pemasangan listrik ke rumah-rumah.

“Alhamdulillah sejak November 2018 jaringan listrik sudah beroperasi. Memang, masyarakat itu sebagian belum mampu memasang listrik. Seperti di Papualangi ini dari 170 KK masih ada 112 yang belum mampu memasang listrik,” jelas Husin.

Untuk memaksimalkan pemasangan ke rumah-rumah, pemprov bekerjasama dengan PLN menyiapkan sambungan gratis bagi 6.000 KK miskin se Provinsi Gorontalo. Papualangi dan Cempaka Putih masuk dalam prioritas pemasangan listrik tersebut. (adv)

Sumber: Humas

Related posts