BONE BOLANGO – Area persawahan yang ada di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango selain menjadi sumber lahan pertanian bagi warga, juga dimanfaatkan oleh pemerintah desa menjadi sebuah destinasi wisata untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Huntu Selatan, Yasin Djabi mengungkapkanp, dari hasil pengembangan wisata pertanian tersebut, Desa Huntu Selatan bisa mendapatkan penghasilan rutin setiap bulannya.
“Alhamdulilah di tiga bulan terakhir ini PAD desa kita itu 60 juta, khusus dari satu unit usaha wisata pertanian ini. Di bulan pertama kita mendapat 24 jutaan, di bulan kedua ada 30 jutaan, dan di bulan ketiga yang sudah masuk pertengahan ini sudah hampir sepuluh 10 juta yang kami terima,” ujar Yasin Djabi.
Ia menambahkan, kedepan pihaknya akan lebih mengembangkan lagi potensi ini, dengan cara memberdayakan Bumdes yang ada di Desa Huntu Selatan.
“Memang setelah kami evaluasi, ada beberapa kekurangan-kekurangan dari unit usaha ini. Dan Insya Allah kedepan kami akan bangun seperti balai pertemuan, kemudian ada wahana anak dan akan kita tambah di tahun depan melalui Bumdes. Karena berdasarkan Permendes, prioritas dana desa itu untuk pengembangan wisata,” Kata Yasin Djabi.
Selain itu, Yasin Djabi menuturkan, Desa Huntu Selatan yang dipimpinnya ini telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sebagai pengelolaan keuangan terbaik.
“Kami tidak menargetkan untuk meraih penghargaan itu, kami hanya bekerja agar bagaimana pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dana desa kami itu baik. Tapi alhamdulillah kemarin pada saat Bimtek penyusunan RAB se Kabupaten Desa kami meraih peringkat pertama dalam hal pengelolaan keuangan desa terbaik,” ujar Yasin Djabi. (jar)
