Pojok6.id (Gorontalo) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pemerintah provinsi dan kabupaten/kota didorong oleh Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo bisa membantu kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
“Kita akan mendorong anggaran pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membantu kegiatan di PKBM. Karena selama ini kegiatan mereka hanya ditopang pendanaan APBN lewat Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Kesetaraan”ungkap Sofyan Puhi, Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan monitoring kegiatan PKBM Patriot, Suwawa, Bone Bolango, pada Selasa (3/8/2021).
Kata dia juga, sesuai data ada 50 PKBM di Provinsi Gorontalo yang aktif dan sudah terakreditasi perlu mendapatkan sentuhan pemerintah daerah. Sebab diinginkannya, kegiatan pembelajaran di sekolah non formal ini bisa setara dengan sekolah formal.
“PKBM adalah solusi buat anak-anak kita yang putus sekolah. Dan kegiatannya sudah ada tinggal bagaimana cara kita untuk memaksimalkan perannya”terangnya.
Sementara itu Asniwati Ali, pengelola PKBM Patriot menyampaikan aspirasi bantuan fasilitas penunjang program belajar mengajar. Disebutkannya hal tersebut meliputi, sarana dan prasarana, ruang kelas, kantor pengelola, meja dan kursi belajar.
“Karena dana BOP yang kita terima tidak ada juknis pembiayaan sarana dan prasarana. Kecuali biaya pembelian laptop untuk fasilitas penginputan data Dapodik dan dokumen-dokumen kegiatan pengelolaan PKBM tentang 8 standar pendidikan”pungkasnya.(Adv/Aan)