Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo, dalam mewujudkan kurikulum yang terintegrasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo, Rivai Bukusu, usai menghadiri acara pembukaan Workshop Tematik P4GN yang dilaksanakan BNN Kota Gorontalo, Selasa (10/10/2023), di Grand Q Hotel Gorontalo.
“Ini merupakan terobosan yang luar biasa. Sehingga kami DPRD Kota Gorontalo tentu mengapresiasi, dan mensupport hal ini,” kata Rivai Bukusu.
Ia menjelaskan bahwa di DPRD Kota Gorontalo sendiri, pihaknya telah menyelesaikan pembahasan terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Narkotika. Sehingga menurutnya, hal tersebut akan saling menopang, dan dapat memperkecil peredaran narkotika di Kota Gorontalo.
“Anak-anak SMP dulu, dengan sekarang itu berbeda. Dimana anak-anak sekarang sudah agak lebih lebih berkembang pergaulannya, dan lebih moderen. Nah, sehingga disinilah peran BNN, Diknas serta terutama orang tuanya, untuk saling menjaga anak-anaknya dari pergaulan bebas itu,” jelasnya.
Sementara itu, Plh Kepala BNN Kota Gorontalo, Lee Chandra Wahidji, mengungkapkan bahwa kurikulum terintegrasi P4GN dilaksanakan berdasarkan INPRES No. 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Olehnya kami berharap melalui kegiatan ini akan ada satu kurikulum terintegrasi yang terintegrasi dengan BNN dan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo yang nantinya ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di tingkat SMP,” pungkasnya. (Adv)
