Boalemo – Bupati Boalemo Darwis Moridu, Didampingi kuasa hukumnya mendatangi Mapolres Boalemo, Senin (25/02/2019) malam. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Boalemo ke Polres itu untuk mengadukan terkait dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap dirinya, di salah satu grup whatsapp.
Terlihat dari postingan tersebut, beberapa orang diduga melayangkan pesan yang berisikan hinaan terhadap orang nomor satu di Boalemo itu.
Ditemui usai memasukan aduan di ruangan Satuan Reserse Kriminal Polres Boalemo, kuasa hukum Pemda Inggrid S. Bawias, membenarkan maksud kedatangan mereka ke Polres Boalemo tersebut.
“Iya benar kami baru saja melakukan pengaduan atas dugaan penghinaan terhadap bupati, disalah satu grup whatsapp,” ujar Ungrid.
Lebih lanjut Inggrid menerangkan, bahwa pihaknya masih akan menunggu hasil penyidikan dari polisi. “Belum tahu nanti siapa yang akan dilaporkan. Yang jelas ada beberapa nama disitu, yang diduga melakukan penghinaaan kepada Bupati Boalemo,” lanjut pengacara muda ini.
Sementara itu disaat yang bersamaan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, Faisal Huruji, juga turut melaporkan salah satu anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Golkar, Ulul Azmi Kadji. Ulul dilaporkan terkait penghinaan terhadap dirinya pada pesan yang sama seperti yang menjadi bahan aduan dari Bupati Boalemo.
Diketahui dari isi percakapan grup whatsapp yang beredar, grup yang menggunakan nama salah satu calon legislatif, yang tidak lain merupakan mantan Wakil Bupati Boalemo periode sebelumnya. Dimana didalamnya terdapat beberapa nama sebagai anggota grup tersebut, seperti mantan Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ulul Azmi Kadji, serta beberapa nama lainnya.
Rencananya usai dikaji oleh pihak kepolisian, Darwis akan kembali ke Polres Boalemo untuk melayangkan laporan resminya. (tro)
