LIMBOTO BARAT – Kejuaraan Pacuan Kuda, Karapan Roda Sapi dan Kuda Gerobak Se-Sulawesi yang diselenggarakan setiap tahun merupakan rangkaian tradisi ketupat Jawa Tondano di Desa Yosonegoro. Kegiatan itu ternyata juga menjadi ajang melestarikan budaya juga menunjang potensi promosi pariwisata dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Maka tidak salah pelaksanaan event ini menunjang promosi wisata daerah yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat” kata Sekda Darda Daraba.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Provinsi dalam sambutan dan membuka event tahunan yang diselenggarakan di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Rabu (12/06/19)
Selain promosi wisata dan meningkatkan pendapatan daerah menurut Darda tradisi pacuan kuda, karapan roda sapi dan kuda gerobak menjadi ajang penyaluran bakat olahraga berkuda dan olahraga karapan sapi khususnya di Gorontalo.
“Kegiatan event ini juga dapat memberikan kontribusi positif dan memotivasi bagi mereka yang memiliki atau bakat berolahraga dengan berkuda bisa tersalurkan” ujar Darda Daraba.
Melalui event perlombaan itu Darda Daraba menjelaskan inti pokok kegiatan ini menjadi ajang pembinaan atlet olahraga pacuan kuda dan karapan sapi.
Dari perlombaan itu juga Darda Daraba berharap Gorontalo mendapatkan benih-benih atlet yang dapat mengharumkan Gorontalo di tingkat nasional khususnya pada olahraga pacuan.
“Tentunya nanti kami berharap olahraga berkuda Provinsi Gorontalo akan dapat mengharumkan nama Provinsi Gorontalo di tingkat nasional ” harap Darda Daraba pada event pacuan kuda dan sapi di desa Yosonegoro. (Adv-KT05)