Cerita Irfan Saleh Pimpin 2 OPD Hadapi Covid-19

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato Irfan Saleh.(Foto : Zainal)

Pojok6.id (Pohuwato) – Irfan Saleh tidak pernah menyangka akan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Pohuwato. Latar belakang pendidikan sarjana pertanian, Irfan diketahui telah lama menjabat sebagai kepala Baperlitbangda Pohuwato.

Irfan menerima amanah sebagai Plt. Kepala Dikes Pohuwato untuk mensukseskan vaksinasi covid-19. Ditengah-tengah kesibukannya merampungkan RPJMD, pelayanan kesehatan yang maksimal di setiap faskes juga tidak luput dari perhatiannya.

Irfan mengatakan, komunikasi dan koordinasi merupakan kunci dalam menghadapi pandemi covid-19.Dia mengakui angka realisasi vaksinasi mengalami peningkatan signifikan.

Read More

Melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (28/6/2021) kepada media pojok6.id, Irfan memberikan data realisasi terbaru vaksinasi di Pohuwato.

“Berkat kerja keras tim vaksinator dan KIPI dibawa dukungan penuh TNI-POLRI serta para camat dan kades/lurah, saat ini progres vaksinasi terus bergerak cepat, dari targer penduduk sekitar 149.500, baru sekitar 10 ribuan yang tervaksin, atau baru sekitar 7,5 persen,” Urainya.

Dirinya menyebut jumlah tersebut masih cukup jauh dari target namun untuk mencapai angka target kekebalan komunitas perlu kesadaran diri masyarakat. Selain itu juga, pengadaan vaksin yang bertahap bergantung kemampuan anggaran.

Tercatat, pelayan publik, ASN, tenaga medis, tenaga pendidik dan kependidikan di Pohuwato telah divaksinasi. Bahkan sebagian warga inisiatif mengikuti vaksinasi.

Irfan mengatakan dukungan semua pihak diikuti kesadaran masyarakat yang semakin baik, diharapkan akan lebih mudah dicapai.

Dalam menjalankan program vaksinasi, Irfan mengakui pihaknya sering menemukan pro dan kontra pendapat masyarakat tentang vaksinasi. Menurutnya, warga yang menolak divaksin karena belum mendapatkan sosialisasi.

“Perlu kerja keras bersama. Mensosialisasikan pentingnya vaksin dan Prokes sedianya tidak hanya dilakukan satgas kabupaten namun hingga di tingkat Desa. Bahkan keluarga perlu mengambil bagian,” ucap Irfan Saleh

Menurutnya kampanye pentingnya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan 3M menjadi kebiasaan yang selalu dihidupkan sebagai cara hidup ditengah pandemi. Pemakaian masker masih menjadi utama untuk diingatkan.

 

“Mengontrol pelaksanaan vaksinasi, mengontrol pelaksanaan isolasi mandiri pasien terpapar dan memastikan tenaga medis di faskes di kecamatan bekerja optimal dan lancar,” ucap Irfan.

Dukungan seluruh stakeholder, organisasi dan lapisan masyarakat Pohuwato sangat diharapkan. Kontrol keluarga menjadi ujung tombak pelaksanaan Prokes 3M dan suksesnya pelaksanaan program vaksinasi. (Nal)

Liputan khusus ubah laku: 3M (Menjaga Jarak Mencuci tangan pakai sabun, Menghindari kerumunan)

Related posts