Sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan aksi bagi bagi masker dan hand sanitizer sebagai bentuk kontribusi dalam pencegahan virus corona (Covid-19). Pembagian itu berlangsung didepan kampus 1 UNG. Senin,(23/03/2020).
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan program sterilisasi kampus dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada seluruh gedung dan fasilitas akademik kampus.Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
Universitas Negeri Gorontalo akhirnya mengeluarkan instruksi kepada para dosen dan tenaga kependidikan untuk bekerja di rumah. Hal itu untuk menyikapi wabah virus corona (covid-19). Instruksi itu resmi ditandatangi langsung oleh Rektor UNG, Eduart Wolok, Minggu, (15/03/2020).
Kondisi itu membuat Teti Sutriyati Tuloli,salah satu dosen di Jurusan Farmasi, UNG untuk menciptakan produk hand sanitizer. Setelah empat kali percobaan,Teti bersama timnya akhirnya menemukan formula yang cocok untuk hand sanitizer.
Ia mengungkapkan pasca inovasi dari Anggun Sasmita yang membuat bio hand sanitizer (cairan pembunuh kuman) dari limbah kulit udang, Fakultas MIPA telah membentuk kelompok wirausaha untuk membantu masyarakat dalam menyediakan hand sanitizer.
“Bio hand sanitizer ini adalah jenis hand sanitizer yang dibuat dengan bahan dasar atau bahan utamanya adalah limbah kulit udang windu, yang telah melalui beberapa tahapan kimia hingga menjadi kitosan,” Kata Anggun saat ditemui diruang Laboratorium Fakultas MIPA, Selasa (16/03/2020).
“Saya telah menginstruksikan agar perkuliahan daring (online) segera diaktifkan berikut dengan infrastruktur yang ada. Kami telah menyiapkan 1923 kelas daring untuk melayani 17.976 mahasiswa yang diampu oleh 872 dosen”. ujar Eduart Wolok
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Yayan Sahi dipastikan akan mewakili Fakultas Ilmu Sosial (FIS) di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UNG 2020.
Peran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dinilai penting untuk mendukung terwujudnya visi, misi dan program kerja perguruan tinggi.Hal itu disampaikan oleh, Rektor UNG Eduart Wolok saat melakukan pertemuan dengan para pengurus Ormawa UNG,Sabtu (14/03/2020).
Mahasiswa di kampus juga akan dibatasi pada pembelajaran online dan dibatasi geraknya di kampus. Perkumpulan hanya bisa dilakukan tidak melebihi 25 orang.
