“Kawal semua kasus tipikor yang ada, baik di provinsi dan kabupaten/kota yang sekarang diproses oleh APH, baik di polda maupun di kejaksaan. Kaji dari kacamata hukum bukan kacamata lain. Jangan mau kalian ditunggangi oleh oknum-oknum dan masalahnya digoreng-goreng dan menjadi bias,” pinta Rusli.
“Jika kita tender itu memakan waktu. Jika kita proses dengan normal (melalui pihak ketiga) itu anggarannya tidak cukup. Makanya kita kerjasamakan dengan TNI,” imbuhnya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Asrama Korem, yang berlokasi di samping Makorem 133 Nani Wartabone.
Gubernur dua periode itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI, khususnya Babinsa yang sudah membantu dalam hal pembinaan dan pengawalan untuk sektor pertanian.
“Saya juga menilai selama pak Kapolda di sini, Gorontalo aman. Mulai dari Pilgub, Pilkada, tahun baru, Idul Fitri dan Natal semua aman. Ini karena kita saling berkoordinasi dan bersinergi,” terang Rusli
“Kita silaturahmi yang intinya pertama mengucapkan terima kasih pada Forkopimda termasuk pak Kajati karena kita sudah melewati tahun 2018. Jadi sinkronisasi, koordinasi dan komunikasi selama ini berjalan dengan baik,” kata Rusli.
Ketika disentil tentang ‘Nyinyiran warung kopi’ terkait proses pembangunan jalan GORR tersebut, justru ditanggapi dingin oleh Rusli Habibie.
Gubernur dua periode itu juga menegaskan, mereka yang dilantik hari ini harus siap untuk dievaluasi dan siap juga untuk diganti jika hasil evaluasi kinerjanya tidak sesuai
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, saat menghadiri Dialog Terbuka Refleksi dan Evaluasi Kinerja Pemerintahan NKRI baru baru ini.
“Alhamdulillah, sesuai ekspektasi kami dan Pak Gubernur. Doa dan dzikir ini menjadi pilihan masyarakat Gorontalo untuk menyongsong tahun baru 2019,” kata Sekda.
