Upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Bahkan, baru-baru ini pemerintah daerah melalui Dinas Koperindag mulai melakukan kampanye pencegahan penyebaran virus kepada masyarakat yang berada di pasar Marisa.
Penambahan tenaga medis dan petugas lapangan yang bertugas dalam upaya penyebaran virus corona akan dilakukan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pohuwato. Penambahan itu dilakukan karena jumlah tenaga medis dan petugas lapangan dinilai masih kurang.
Peran serta perjuangan para petugas medis dilapangan dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato khususnya, dinilai sangat luar biasa oleh Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga.
Syarif mengatakan imbauan itu merupakan sebuah langkah dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi dengan cara menjaga kebersihan tangan yang merupakan bagian tubuh manusia yang paling rentan terhadap penularan.
Harapan itu disampaikan oleh warga saat program Gema Panua yang dilaksanakan di Kecamatan Randangan, Kamis (12/3/2020dan dirangkaikan dengan pembagian sembako gratis untuk masyarakat desa yang kurang mampu.
Kami ingin mendorong pelayananya satu minggu satu kali dengan pendekatan ke tiap-tiap dusun, untuk memastikan, yang namanya ibu hamil, anak usia balita itu mendapat layanan kesehatan dengan baik,” ucap Syarif dalam sambutanya dihadapan masyarakat Kecamatan Buntulia.
Pada kesempatan itu, Ketua TP.PKK Kabupaten, Jeanette Kilapong merasa senang dan bangga atas pengresmian tersebut. dan diharapkan akan menjadi motivasi semangat dari para pengurus PKK ditingkat Kecamatan.
Tidak lama lagi, kepemimpinan Syarif Mbuinga-Amin Haras sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato di periode periode kedua akan berakhir. Diakhir masa jabatannya, Syarif Mbuinga mulai berpamitan kepada masyarakat dan OPD-OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Hal ini seperti disampaikan Syarif, saat memberikan sambutanya dalam Gerakan Bersama Pelayanan Untuk Semua (Gema Panua), di Kecamatan Lemito, Rabu (26/02/2020).
Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) bekerjasama dengan Wetland International Indonesia, Jaringan Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), BKSDA, dan SMAN I Randangan merayakan Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) 2020 di Cagar Alam Tanjung Panjang, Minggu (09/02/2020).
Di Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, ada sebuah desa yang menjadi teladan praktek toleransi multi etnis dan lintas agama, yakni Desa Banuroja.
