Keputusan ini membuat Marcos bebas untuk bersiap menghadapi kasus hukum panjang, namun akan makin memicu kritik terhadap perlakuan khusus untuk keluarga yang berpengaruh secara politis.
Category: Peristiwa
Satpol PP Gelar Razia, 17 Pasangan Bukan Muhrim Diamankan
“Kami ingin menciptakan kondisi daerah yang tertib dan terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat. Apalagi kita akan menghadapi HUT Provinsi yang ke-18 dan pergantian tahun,” kata Budi.
Pertama Kali, BNN Provinsi Gorontalo Musnahkan Barang Bukti
“Untuk tersangkanya, ada 25 orang lebih dalam kasus yang terjadi pada tahun 2012 hingga 2016,” lanjut Oneng.
Lion Air: Kecelakaan Maut dan Pertanyaan untuk Boeing
Penyelidik memeriksa apakah sistem, yang mencegah agar pesawat tidak kehilangan daya angkat, terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air nahas itu.
Jokowi-PM Australia Gelar Pertemuan Bilateral
Kedua negara membahas secara intensif mengenai kerja sama yang dilakukan kedua pihak dalam beberapa bulan belakangan, antara lain kerja sama dalam penanggulangan terorisme.
Rektor UNG Apresiasi Diskusi Publik Cinta Pancasila
“Ada dua aspek yang disoroti terkait kegiatan ini, disisi positifnya saya bersyukur masih ada diskusi tentang Pancasila berarti kita masih cinta Pancasila, dan cinta NKRI,” kata Syamsu Qomar Badu.
Dubes Saudi Sebut Rizieq Shihab Bukan Sosok Menakutkan
Shuaibi menekankan selama tinggal di Arab Saudi Rizieq Shihab tidak pernah tersangkut masalah hukum. Dia menambahkan kehidupan Rizieq Shihab dijamin oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
20 Jurnalis Dari 4 Kota Ikuti Pelatihan Yang Digelar AJI
Ia juga menambahkan, setelah mengikuti pelatihan ini pihaknya berharap agar para jurnalis bisa lebih peduli dengan keberadaan dan keberlangsungan dari perusahaan yang ada di wilayah masing-masing.
Imelda Marcos Dinyatakan Bersalah Korupsi
Pengadilan khusus antikorupsi Sandiganbayan menjatuhkan hukuman penjara sedikitnya enam tahun untuk masing-masing dari tujuh dakwaan pelanggaran undang-undang antikorupsi.
Menuntut Keadilan untuk Korban Pelecehan Seksual di Kampus Biru
Peserta aksi membunyikan kentongan yang artinya sedang dalam suasana bahaya, dan menyampaikan sembilan butir tuntutan keadilan bagi Agni.