Pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pohuwato telah selesai sebelum batas akhir tanggal 13 Agustus 2020. Tercatat ada 103.236 pemilih yang terdaftar dan telah tuntas dilakukan coklit oleh PPDP.
“Dari 14 kelurahan/desa, hanya Kelurahan Bobo yang menjadi fokus kampung binaan Panwaslu Kecamatan Tidore Utara, yang menjadi percontohan kampung sadar pemilu,” kata Iswan.
“Pendaftaran bakal calon akan di buka pada 4 – 6 September 2020, dan penetapan pada 23 September,” kata Abdullah.
Amir Sidariman, salah satu kader partai Gerindra Pohuwato, yang mendampingi pasangan Saipul-Suharsi menyatakan, ini bentuk keseriusan pasangan “SMS” dalam pilkada nanti, terutama kelengkapan berkas.
“Saat ini partisipasi dukungan masyarakat kepada pasangan SMS terus meningkat, seiring dengan gaya blusukan yang biasa dilakukannya berbeda dengan calon lain”, kata Daiman Ali melalui sambungan telepon pada Sabtu, (8/8/2020)
“Dukungan perbaikan bapaslon kita tadi sudah menyampaikan hasilnya ke tiga bakal pasangan calon yakni BA.2.1-KWK dan BA 4, dan insyaAllah tanggal 10, kami akan menyampaikan ke PPS melalui PPK untuk dilakukan verifikasi faktual,” kata Ketua KPU Pohuwato, Rinto W. Ali
“Ada sebanyak 278 PPDP yang telah selesai melaksanakan coklit 100 persen. Sementara total persentase coklit di Kabupaten Bone Bolango hingga hari ini sudah 97,22 persen,” ucap Adnan Berahim.
“Partai kami telah siap bertarung di Pilkada serentak 2020. Kami sudah menyiapkan calon, tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) apa yang sudah kita usulkan,” ujar Bawi.
“Penting bagi Bawaslu mengambil langkah dalam kesepakatan ini, dimana PSBK telah berlaku dan fungsi pengawasan Bawaslu harus tetap optimal,” Kata Zubair.
“Saya memutuskan untuk maju kembali di Pilkada kali ini selain untuk menuntaskan program kerja saya, juga demi kemakmuran rakyat Trenggalek. Untuk target menang itu hanya sasaranya,” imbuhnya.
