“Karena hasil rekapitulasi DPHP ini akan menjadi data Daftar Pemilih Sementara (DPS), yang kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020, maka kita harus menjaga hak pilih setiap warga yang wajib pilih dan memenuhi syarat, khususnya yang ada di Kabupaten Gorontalo yang sudah menjadi hak pilih,” ujarnya Rusli yang Komisioner Divisi Data dan Informasi, KPU Kabgor, Senin (31/8/2020).
Pasalnya, hal ini dilakukan agar pemerintah desa dan masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang semakin hari kian dekat pada hari pelaksanaan.
“Ketiga nama tersebut telah kami rekomendasikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tikep untuk ditindaklanjuti,” tuturnya.
“Ya, rekomendasi dari PKS sudah dibahas dalam Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilkada PKS, yang dilaksanakan secara online kemarin (sabtu),” kata Irwan.
partai Golkar itu mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti proses dan menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai Golkar.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga memimpin apel tiga pilar, Kamis tadi (27/8/). Syarif mengingatkan aparatur sipil negara (ASN), Kepala Desa/Lurah, Camat untuk tetap menjaga netralitas birokrasi jelang pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Pohuwato yang akan digelar serentak Desember mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasyid Sayiu, menyatakan bahwa Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) menjadi Rumah Sakit yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) di Pilkada 2020 nanti.
Operator Sidalih KPU Kota Tikep, Husain Syawal mengatakan, pihaknya selesai menggunggah data pemilih ke Sidalih sejak 9 Agustus 2020.
“Rapat pleno rekapitulasi tingkat PPS rencananya akan dilaksanakan pada 31 Agustus, dan pleno di tingkat PPK dijadwalkan pada 2 September,” kata Amirudin.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) Viryan Aziz mengapresiasi Gorontalo salah satu daerah yang pengelolaan Data Daftar Pemilih terbaik 2020.
