Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyerahkan secara langsung Sertifikat Kecakapan Nelayan (SKN) kepada para nelayan di Desa Lamu, Kecamatan Batudaa Pantai, Senin (28/04/2025).
Kegiatan itu merupakan bagian dari program pemerintah daerah, dalam meningkatkan kompetensi nelayan, sekaligus memberikan perlindungan hukum dan jaminan keselamatan kerja di tengah tantangan yang semakin kompleks di sektor kelautan dan perikanan.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan menekankan, penguasaan teknologi modern oleh para nelayan kini sangat penting. Hal itu agar nelayan mampu bersaing dan bertahan di tengah perubahan zaman.
“Profesi nelayan penuh tantangan, baik dari faktor alam maupun perkembangan teknologi. Karena itu, kita tidak bisa lagi bergantung pada metode tradisional. Nelayan harus siap beradaptasi dengan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja,” tegasnya
Lebih jauh, Sofyan juga menyinggung soal kebijakan nasional yang mewajibkan kapal nelayan memasang sistem Planned Maintenance System (PMS). Pemerintah Kabupaten Gorontalo, menurutnya, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, agar implementasi kebijakan ini dapat dilakukan dengan pendekatan yang ramah terhadap kondisi nelayan lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap regulasi yang turun bisa diterapkan dengan baik, namun tidak memberatkan nelayan. Koordinasi dengan provinsi terus kami lakukan untuk mencari solusi terbaik,” ungkapnya
Ia berharap sertifikat Kecakapan Nelayan ini diharapkan menjadi pondasi yang baik, bagi peningkatan profesionalisme nelayan di Kabupaten Gorontalo.
“Mari kita bangun sektor perikanan kita menjadi lebih maju dan modern. Insya Allah, dengan kerja keras dan kolaborasi, kesejahteraan nelayan akan semakin meningkat,” pungkasnya. (adv)
