Bupati Sofyan Puhi Salurkan Bantuan ATENSI Dari Kemensos RI

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi saat menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Tumou Tou Manado. Foto Istimewa

Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, melalui Sentra Tumou Tou Manado.

Bupati Sofyan menyampaikan, program atensi kali ini sudah yang kedua kalinya dilakukan, setelah pemerintah melakukan penyaluran pada bulan Maret kemarin.

“Penyerahan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Sentra Tumou Tou Manado kali ini untuk 81 penerima, jadi bermacam macam ada bantuan untuk sembako konsumsi, dan ada untuk UMKM,” kata Sofyan

Read More

“Ini yang kedua kalinya sejak bulan Maret kemarin dilaksanakan, dan memang masih banyak yang penerima seperti ini tetapi Insya Allah kedepan kita akan koordinasikan kembali lagi,”tambahnya

Atas nama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Sofyan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Kementerian Sosial RI, khususnya sentra Tumou Tou Manado atas perhatian dan komitmennya, dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat di Kabupaten Gorontalo.

Program atensi ini, kata Sofyan, bukan sekedar penyaluran bantuan sosial dalam bentuk material, tetapi merupakan pendekatan baru dalam penyelenggaraan rehabilitasi sosial. Program ini menitikberatkan pada pemberdayaan dan penguatan kapasitas penerima manfaat agar mampu hidup mandiri, berdaya, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik

“Melalui atensi, Kementerian Sosial hadir memberikan dukungan yang komprehensif tidak hanya berupa alat bantu, kebutuhan dasar, atau bantuan usaha, tetapi juga pendampingan sosial, psikologis dan pelatihan keterampilan,”ungkapnya

Ia pun menegaskan bahwa keberhasilan program seperti ini hanya bisa tercapai, jika ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemkab Gorontalo akan terus berkomitmen memperkuat kerja sama dengan Kementerian Sosial.

“Baik dalam hal pendataan, validasi penerima manfaat, maupun dalam mendukung upaya rehabilitasi sosial bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, anak yatim, dam masyarakat miskin ekstrem,” tutupnya. (adv)

Related posts