Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, resmi mencanangkan program satu desa satu sarjana hafidz Quran, Sabtu (8/4/2023), di Masjid Baiturrasyidin Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa.
Pencanangan program ini pun beroleh dukungan penuh kepala desa se Kecamatan tibawa. Bentuk dukungan para kepala desa ini, ditandai dengan penandatangan komitmen mensukseskan terwujudnya program tersebut.
Nelson mengatakan, kgiatan ini sebagai program kerja Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Ponpes Tahfidzul Quran Arraasyidin.
“kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Nuzul Quran, 17 Ramadhan 1444 H. Al-quran menjadi petunjuk keilmuan, kebaikan, kebenaran dan keindahan.Dengan demikain melalui hafidz quran tiga hal itu bisa didorong dan itulah melahirkan peradaban bangsa ini,”Kata Nelson
Kegiatan ini juga menurutnya, seiring dengan Kabupaten Gorontalo menuju masyarakat madani. Dimana ia menjelaskan masyarakat madani itu dimulai dari desa karena kalau desanya sudah madani semua, maka Insya allah Kabupaten Gorontalo juga akan madani.
“Dan kalau ini terjadi maka kehidupan dunia akhirat, sumber daya manusia dan aset bangsa ini betul – betul dapat melahirkan apa yang menjadi cita cita kita semua,”ungkapnya
Olehnya agar terwujudnya program ini, Ia berharap komitmen baik pemerintah daerah termasuk desa. Kemudian, hal ini harus diprogramkan dan terstruktur yang tentunya didukung baznas dan sebagainya.
” Kita juga berharap harus ada daya topang lainnya termasuk untuk memberikan semangat diberikan beasiswa mereka dan itu mulai tahun ini sehingga bisa dilahirkan dengan harapan tidak hanya satu desa tapi juga satu masjid satu dengan demikian imam, khotib dan yang ada di masjid itu benar benar pendorong umat sebagaimana program DMI Gorontalo mendorong umat dari masjid,” tandasnya (rls)