Gorontalo Utara – Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai nuansa Idul Adha, dengan bersama-sama berkorban baik hewan maupun sifat hewani setiap manusia.
Menurutnya, makna dari Idul Adha bukan sekedar memberikan dan berkurban hewan, tapi lebih pada mengajarkan kita untuk berkorban dengan tulus dan ilas, demi mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT.
“Pahala orang yang berkurban sama banyaknya dengan bulu yang ada pada hewan qurban yang diserahkan, oleh karena itu sebagai umat muslim yang taat dan beriman maka wajib melaksanakannya bagi mereka yang mampu untuk berbagi dengan sesama, khususnya mereka yang kurang mampu,” kata Indra.
Hal ini disampaikan Bupati usai menyerahkan secara simbolis, hewan qurban bagi masyarakat kurang mampu di setiap desa yang ada di Gorontalo Utara, usai pelaksanaan shalat Ied berjamaah di Masjid Baiturahhim, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Rabu (22/8/2018).
Indra Yasin yang saat pembagian daging qurban didampingi Wakil Bupati Rony Imran, dan jajaran pejabat yang ada di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo Utara, juga menjelaskan bahwa bukan hanya hewan qurban saja yang dikorbankan, akan tetapi harus memaknai sifat hewani yang ada dalam diri setiap manusia, yang wajib untuk dikorbankan.
Bupati juga tak lupa mengucapkan selamat Idul Adha 1439 Hijriah tahun 2018, dan meminta maaf apabila dalam masa kepemimpinannya terdapat berbagai kesalahan maupun khilaf, khususnya yang menyangkut kepentingan masyarakat Gorontalo Utara. (rls/idj)