KWANDANG – Perayaan malam Tumbilotohe (malam pasang lampu) yang di usulkan mundur pada malam lebaran ketupat, menjadi perhatian khusus semua kalangan baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengatakan Tumbilotohe tidak bisa di pisahkan dengan bulan suci Ramadan yang telah menjadi tradisi adat Gorontalo.
“Seingat saya saat kecil,itu (Tumbilotohe) ada kaitannya dengan bulan suci ramadan ” kata Indra saat ditemui oleh wartawan pojok6.com diruang kerjanya,Senin 20 Mei 2019.
Menurutnya ada pemahaman dimasyarakat terutama didaerah terpencil, dimana diakhir bulan ramadan yang biasanya mulai gelap terbantu dengan penerangan untuk menerangi jalan ke masjid kala itu.
“Ada juga pemahaman orang tua kita dulu, bahwa itu ada hubungannya dengan Lailatul Qadar agar bisa rajin ke masjid. Jadi itu falsalahnya Tumbilotohe seingat saya ” Kata Indra
Meski ada gagasan gagasan baru tentang pelaksanaan Tumbilotohe namun Indra menyebut hal itu masih membutuhkan waktu untuk dibahas.
” tapi kita ikuti dulu apa yang selama ini menjadi tradisi dimasyarakat. Karena maknanya akan berlainan kalau kita pisahkan dia dengan ramadan ” ia memungkasi. (Adv- KT06)