GORUT – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Bupati tentang Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018 – 2023.
Rapat Paripurna terbuka ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD , Djafar Ismail serta dihadiri oleh Bupati Indra Yasin, Anggota DPRD , jajaran OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorut, Camat dan para kepala desa.
Dalam pidatonya, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Gorut Tahun 2018-2023 adalah untuk menyediakan rencana pembangunan daerah kurun waktu lima tahun sebagai penjabaran dari Visi, Misi serta 123 Janji Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Thariq Modanggu (IQRA).
Indra menjelaskan hal itu penting dilakukan agar apa yang telah direncanakan dapat terarah, terpadu dan berkesinambungan. Adapun tujuannya penyusunan RPJMD ini yaitu memberikan gambaran tentang kondisi daerah, permasalahan dan isu strategis.
ia menambahkan tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan serta program pembangunan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi kepala daerah dan merumuskan arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahunan daerah sebagai acuan resmi dalam penyusunan RKPD yang merupakan dokumen perencanaan daerah tahunan, dan renstra perangkat daerah yang merupakan dokumen perencanaan lima tahun perangkat daerah.
“Ini tentu memberikan tolok ukur dan instrumen bagi Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat dalam melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Indra Yasin juga menyampaikan visi-misi yaitu “Gorontalo Utara Ceria, Unggul dan Sejahtera di Poros Maritim Utara Indonesia 2023”. Sementara misi keduanya, yaitu Mempercepat kesejahteraan rakyat Gorontalo Utara dengan membangun infrastruktur/sarana-prasarana kesejahteraan. Membangun SDM pemerintahan Ceria (Cerdas, Empatik, Ramah, Inovatif, Amanah) dan interpreneur dan berdikari.
menurutnya mengembangkan keunggulan posisi Gorontalo Utara sebagai daerah yang berbatasan dengan dua provinsi (Sulawesi Utara dan Sulawesi tengah) dan perairan dunia, menjadi modal utama kemajuan yang besar. Selain itu ia mengatakan peningkatan kualitas lingkungan dan keseimbangan gender, serta mengembangkan kehidupan beragama dan berbudaya secara produktif, harmonis dan berkelanjutan.
Indra Yasin mengatakan ada tiga program besar dari keduanya, yaitu Program Keluarga Ceria, Program Desa Ceria dan Program Gorontalo Utara Unggul. Ketiga program itu, menjabarkan program-program yang akan direalisasikan nanti jika terpilih, diantaranya pembangunan ekonomi keluarga Ceria, kesehatan keluarga Ceria dan lingkungan Ceria, pendidikan keluarga Ceria. Disamping itu, dalam program Digital Village, termasuk membangun kawasan strategis dengan konsep ekonomi-sosial – ekologi pengembangan sumber daya perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan, pengembangan potensi keumatan, adat istiadat, pemuda dan perempuan, serta reformasi birokrasi, pencegahan pemberantasan korupsi, peningkatan kesejahteraan aparatur serta mitigasi bencana alam dan bencana sosial.
“Kita (IQRA) pub menyusun 5 strategi, diantaranya dari Desa ke Kota yaitu Desa Unggul-Sejahtera, sebagai jabaran visi dan komitmen politik Indra-Thariq, yang dititikberatkan pada pembangunan desa menjadi desa unggul dalam pengelolaan dana desa, unggul dalam pembangunan infrastruktur desa, unggul dalam mendorong ekonomi desa, serta unggul dalam mengelola dan menjaga lingkungan,” jelasnya
Sementara itu berdasarkan pendapat umum fraksi yang ada di DPRD Gorut, kesemuanya menyatakan menyetujui RPJMD IQRA 2018 – 2023 dijadikan peraturan daerah (perda). (Adv)