Bupati Gorontalo : Danau Limboto Bisa Jadi Laboratorium Dunia

Rapat koordinasi menuju pengembangan geopark Danau Tektonik Limboto di ruang Madani, Rabu (26/02/2020).(Foto:Ihyas)

LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus menseriusi rencana pengembangan geopark . Bupati Gorontalo, menilai rencana geopark itu akan membuat danau Limboto menjadi laboratorium. Terlebih, pemerintah pusat menaruh perhatian besar bagi danau tersebut.

“Kenapa geopark? Danau limboto memiliki keunikan, tadi (pada pembahasan rapat koordinasi membahas laboratorium) tektonik ya, bisa menjadi laboratorium dunia yang terkait dengan laboratorium alam” kata Nelson Pomalingo usai mengikuti pembahasan rapat koordinasi pengembangan geopark, Rabu (26/02/2020).

Dengan adanya laboratorium tektonik, Nelson mengatakan bahwa penanganan Danau Limboto dapat dilakukan secara komprehensif, baik penanganan daerah, nasional dan bahkan dunia.

Read More

Ia mengungkapkan dalam rentang waktu 70 tahun di Gorontalo terjadi 64 kali gempa bumi dengan rata-rata 6 SR. Ia mengatakan kondisi itu akan membuat Kabupaten Gorontalo akan dikenal dunia dalam segi keilmuan berkembang dan pariwisata pun ikut bekembang yang juga dapat meningkatkan perekonomian.

“Ini berbahaya bagi kita, tetapi kita jangan takut dengan itu. Dengan itu berarti kita harus membuat, melahirkan kebijakan-kebijakan untuk mengantisipasi soal itu,” katanya.

Dalam pembahasan percepatan geopark, Nelson mengatakan dibantu oleh Bappenas, Pusat Sistem Survei Geologi dan dibantu oleh ahli-ahli dari Universitas Gadjah Mada.

“Maka disinilah kita harus berkomitmen membuat langkah-langkah kongkrit sehingga targetnya 2021 Geopark ini sudah ada,” kata Nelson memungkasi. (Adv-IYS)

Related posts