Gorontalo – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Gorontalo memastikan stok beras hingga 14 bulan kedepan aman. Jumlah tersebut yang akan nantinya dibagikan ke seluruh Provinsi Gorontalo, dan juga melayani penyaluran program Kementerian Sosial (Kemnsos) yaitu bantuan sosial untuk keluarga sejahtera (Basos Rastra) di 3 kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Munafri Syamsuddin, selaku Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo mengatakan, Bulog saat ini masih memiliki stok persediaan beras hingga 5485 ton. Persediaan tersebut disiapkan hingga 14 bulan kedepan yang akan disebar ke seluruh wilayah Gorontalo.
“Stok di Bulog itu cukup untuk 14 bulan kedepan, stok yang kami kuasai sejumlah 5485 ton. Kalau kami bagi dengan penyaluran kurang lebih 500 ton per bulan, berarti cukup untuk 14 buan kedepan. Itu untuk 3 gudang kami, untuk Provinsi Gorontalo,” kata Munafri, saat ditemui awak Pojok6.com, Jum’at (15/03/2019).
Dia juga menjelaskan stok untuk 14 belas bulan itu juga termasuk dalam program bansos rastra di 3 daerah yang di utamakan, yakni di Kabupaten Boalemo, Bone Bolango dan Gorontalo Utara. Dan di salurkan kepada keluarga yang masuk dalam daftar penerima bantuan beras keluarga sejahtera.
“Jadi dalam program bansos rastra dari Kementerian Sosial itu, kami yang menyalurkan kepada penerima manfaat yang sudah ada data penerimanya,” lanjutnya.
Masih kata Munafri, Bulog secara berkesinambungan melakukan pengisian gudang menyediakan stok persediaan gudang, agar tidak kekurangan stok dalam gudang Bulog. Sebelum persediaan berkurang mereka mengisi kembali persedian untuk di bulan selanjutnya.
“sebelum persediaan berkurang lagi, kita menambahkan stok lagi. Jadi tidak pernah kosong disini. Dia akan melayani seterusnya begitu,” ujar Munafri.
Selain Bansos Rastra, pihak Bulog juga menjual ketersediaan beras untuk stabiliasi harga pasar, dan melayani cadangan beras pemerintah untuk berjaga-jaga jika terjadi musibah. (KT-05)