Pojok6.id (Gorontalo) – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudi Salahuddin mengatakan, olahraga futsal di Gorontalo harus menjadi perhatian semua elemen, termasuk instansi terkait. Karena menurutnya, prestasi olahraga futsal naik turun sehingga butuh pembinaan dan turnamen yang rutin.
Hal itu disampaikan Penjagub Rudi, saat memberikan arahan sekaligus membuka Gubernur Cup 2024, pada Sabtu malam (15/6/2024), di Gedung Olah Raga (GOR) Nani Wartabone.
Penjagub Rudi mengatakan, Gubernur Cup 2024 ini diharapkan menjadi cambuk dan motivasi untuk membangkitkan futsal Gorontalo dalam meraih prestasi.
“Futsal ini sudah lama ada di Gorontalo, namun prestasi futsal kita naik turun. Harusnya ini menjadi perhatian kita bersama selama dua dekade ini untuk lebih baik. Menjadi catatan kita untuk turnamen di Aceh dan Sumut ini kita gagal mengirimkan atlet futsal terbaik kita, ini sebenarnya menjadi cambuk juga untuk kita,” ungkap Rudy.
Rudy mengungkapkan prestasi futsal di Gorontalo harus diperhatikan. Meski sudah dua dekade olahraga ini digemari, namun prestasi futsal Gorontalo belum mampu berbicara banyak di tingkat nasional bahkan internasional.
Terlebih Gorontalo gagal mengirimkan atlet terbaik pada Pekan Olahraga Nasional ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 ini. Untuk itu, Rudy berharap turnamen ini menjadi cambuk untuk menyiapkan bibit baru dalam berkompetensi di tahun yang akan datang.
“Kami melihat bahwa futsal ini harus ada pembinaan dan pembibitan dari awal, sehingga itu kami mengapresaiasi turnamen seperti ini dan sangat menyambut baik agar turnamen seperti bukan hanya di Gubernur Cup saja tapi ada di tunamen lain juga,” ungkap Rudy.
Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM ini juga menyampaikan agar pengurus KONI dan pengurus Asosiasi Futsal Indonesia di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat melakukan pembinaan dan menggelar turnamen di berbagai level umur. Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi terhadap panitia yang telah menyelenggarakan turnamen ini.
Turnamen Futsal Gubernur Cup 2024 yang diikuti oleh 28 tim ini akan berlangsung mulai tanggal 15-21 Juni. Turnamen dengan memperebutkan total hadiah Rp25 juta ini akan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi yang terbagi menjadi delapan grup dengan masing-masing terdiri dari empat dan tiga tim. (adv)