Pojok6.id (Limboto) – Masyarakat Gorontalo pada HUT Kabupaten Gorontalo ke-349 disuguhkan berbagai seni dan budaya yang unik. Salah satunya Festival Seni Budaya Betawi Gorontalo Ke-2.
Kegiatan yang merupakan kerjasama Lamahu (Organisasi keluarga besar masyarakat Gorontalo) dengan Pemda DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo tersebut dilaksanakan, dipelataran taman Budaya Limboto, Sabtu (19/11/2022).
Pagelaran yang mengambil tema ‘Merajut Harmoni Seni Budaya Betawi Gorontalo tersebut dihadiri ketua umum Lamahu, Fadel Muhammad, direktur pemasaran pariwisata regional I kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Raden Wisnu Sindhutrisno, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, sekertaris daerah Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir, pimpinan OPD, camat dan kades/Lurah, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo serta para tokoh masyarakat Gorontalo.
Ketua Umum Lamahu, Fadel Muhammad mengungkapkan, Lamahu dan pemerintah Kabupaten Gorontalo, pemerintah DKI dan Pemerintah Provinsi mengadakan festival ini dengan tema mempromosikan budaya Gorontalo ke tingkat Nasional.
“Kita ajak betawi ke sini, tujuan lain dilaksanakannya kegiatan tersebut ialah untuk mempromosikan daerah dalam meningkatkan potensi daerah seperti wisata dan kuliner serta budaya daerah,”jelas Fadel
Fadel mengaku secara pribadi sangat antusias untuk mengikuti festival itu. Fadel berharap masyarakat setempat menyambut baik festival yang akan mengangkat dan mengharumkan nama Gorontalo.
“Festival Seni Budaya ini sangat bagus. Pemerintah daerah dan rakyat Gorontalo harus memanfaatkan secara baik, sebab disitulah momen tepat untuk promosikan kekayaan wisata daerah. Sebab, jika promosi wisata berhasil maka wisatawan akan mengalir. Dampak baiknya, pendapatan daerah dan kesejahteraan rakyat akan meningkat, ” katanya.
Ia juga memastikan, kegiatan festival berjalan sangat menarik dan menjadi hiburan bermutu untuk rakyat yang bisa menampilkan karya yang sangat unik, perpaduan budaya Betawi dan Gorontalo yang ditampilkan.
“ Ternyata setelah kita pelajari, budaya dua daerah ini banyak kesamaannya, mungkin karena akarnya dari Melayu,” ujarnya
Ditempat yang sama, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan kegiatan ini merupakan perkembangan kebudayaan, kekayaan keunikan serta kebanggaan juga didalamnya termasuk peradaban sebuah bangsa.
“Olehnya penting, kolaborasi kebudayaan dan kita gembira terkait hal ini. Ini juga sebagai bagian dari dari promosi Gorontalo,” ucapnya.
“Harapannya kedepannya juga kegiatan keagamaan dan ekonomi juga kita harus lakukan,” tutupnya.