GORONTALO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati menyatakan, pihak BPS telah menyiapkan 893 petugas yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota di Gorontalo, untuk melakukan pendataan Sensus Penduduk (SP) pada masyarakat bulan September 2020.
Herum menyampaikan petugas sensus yang berjumlah 893 orang tersebut, merupakan pengurangan dari rancangan awal berjumlah 1700 petugas. Pengurangan tersebut karena ada refocusing anggaran APBN untuk penanggulangan Pandemi Covid-19.
“893 petugas tersebut sesuai SOP kami bekali dengan peta yang kami buat sejak awal, didalam peta tersebut memuat wilayah-wilayah yang ada penghuninya. Sehingga dengan pengurangan jumlah petugas itu tidak ada wilayah yang tidak didatangi oleh petugas sensus,” ungkap Herum, Rabu (2/9/2020).
Herum menambahkan, pihaknya juga melakukan strategi untuk merekrut petugas yang akan mendata masyarakat, dengan cara merekrut petugas dari masyarakat setempat. Yang tujuannya untuk mengurangi mobilitas, kemudian masyarakat yang menjadi responden juga telah mengenal baik petugas tersebut.
Sementara itu jumlah masyarat yang ditargetkan untuk disensus pada bulan September berjumlah 1.000.000 Penduduk yang belum melakukan sensus online. Namun masyarakat yang telah melakukan sensus online juga akan didatangi oleh petugas guna verifikasi atau mengupdate data.
“Verifikasi atau update itu dibutuhkan siapa tahu ada perpindahan atau kematian selama periode Februari sampai Sebtember ini,” jelas Herum. (aan)