Pojok6.id (Pohuwato) – Ananta, staf Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Kabupaten Pohuwato, menyampaikan sektor pendidikan menjadi salah satu penentu perkembangan suatu daerah yang diukur dalam indeks pembangunan manusia (IPM). Olehnya IPM menjadi ukuran kemajuan suatu daerah.
“IPM, pendidikan itu salah satu yang dihitung. Semakin besar IPM itu semakin bagus, dari segi pendidikan, kesejahteraan, pendapatan,” Kata Ananta,Jumat, (1/4/2022).
Ia menjelaskan Kabupaten Pohuwato didukung fasilitas sekolah SD sebanyak 127 sekolah, dengan tenaga pengajar 1.123 guru dan jumlah murid sekitar 15.441 murid untuk tahun ajaran 2021/2022..umlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 14 fasilitas sekolah, dengan 132 tenaga pengajar guru dan jumlah murid sekitar 1.192 peserta didik.
Lebih lanjut Ananta mengatakan untuk fasilitas sekolah SMP sebanyak 44 sekolah, 502 guru dengan jumlah 5.071 peserta didik. Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 14 sekolah, dengan tenaga pengajar 285 guru dan 2.274 murid.Fasilitas sekolah SMA di Pohuwato sebanyak 8 sekolah, yang didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 214 guru dengan jumlah murid sebanyak 3.670. Kabupaten Pohuwato juga memiliki fasilitas sekolah SMK sebanyak 12 sekolah dengan jumlah guru sebanyak 246 tenaga pendidik yang mengajar 2.143 peserta didik.
“Dalam 5 tahun terakhir BPS mencatat IPM kabupaten Pohuwato 63,88 pada tahun 2017, 64,44 tahun 2018, 65,27 tahun 2019, 65,37 tahun 2020, 65,80 tahun 2021. Data IPM Pohuwato masih diatas kabupaten Gorontalo Utara. Data tersebut berdasarkan publikasi BPS dalam buku Kabupaten Pohuwato Dalam Angka 2022 ” ia menambahkan.
Ananta mengatakan IPM kabupaten Pohuwato berada pada posisi keempat dari lima kabupaten di Provinsi Gorontalo. Secara keseluruhan, IPM Pohuwato berada pada posisi kelima dari seluruh kabupaten dan kota.
“Dari segi kesejahteraan atau perkembangan, kabupaten Pohuwato masih diposisi keempat dari lima kabupaten,” Ungkapnya. (Nal)
