Pojok6.id (Gorontalo) – Sejumlah panitia pemungutan suara di Provinsi Gorontalo yang bertugas pada perhelatan pemilu serentak tahun 2024 dikabarkan mulai terkena penyakit yang diakibatkan karena kelelahan.
Untung saja pada tahun ini seluruh petugas Pemilu se Provinsi Gorontalo sudah dipastikan telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif, sehingga seluruh biaya pengobatan bagi petugas Pemilu yang sakit ditanggung oleh Program JKN.
Menurut data Dinas Kesehatan Gorontalo per tanggal 18 Februari 2024, sebanyak 11 orang petugas Pemilu mendapatkan perawatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 9 orang petugas pemilu mendapatkan perawatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit) yang seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh Program JKN.
Sedangkan terdapat salah seorang petugas pemilu yang saat ini dirawat di salah satu rumah sakit, Parman Bilondatu (39 tahun) salah satu petugas Pemilu Kabupaten Gorontalo yang saat ini sedang sedang dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo mengatakan, bahwa dirinya sudah berada di rumah sakit sejak satu hari yang lalu akibat kelelahan saat menjadi panitia Pemilu.
BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo berkesempatan menghubungi keluarga pasien untuk konfirmasi langsung penanganan pelayanan kesehatan pasien. Parman mengatakan, bahwa pengobatannya saat ini ditanggung oleh Program JKN berkat dirinya sudah terdaftar aktif sebagai peserta.
“Alhamdulillah sampai saat ini seluruh pengobatan saya di rumah sakit ditanggung karena telah terdaftar sebagai peserta JKN,” jelas Parman.
Dirinya menambahkan bahwa penanganan yang didapatkannya juga sudah sangat baik dan cepat sehingga kondisi nya saat ini sudah mulai ada perkembangan pulih. Parman melanjutkan bahwa untuk tahun ini dirinya beserta petugas Pemilu lainnya bersyukur karena sudah didaftarkan sebagai peserta JKN, karena melihat peristiwa tahun lalu yaitu banyak panita Pemilu yang sakit belum memiliki jaminan kesehatan.
“Terima kasih untungnya saat ini kami semua telah didaftarkan sebagai peserta JKN, sehingga tidak terlalu khawatir jika seperti saat ini sakit bisa langsung dipakai berobat menggunakan JKN,” tambah Parman.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo Djamal Adriansyah menjelaskan, saat ini dirinya memastikan bahwa seluruh petugas Pemilu tahun 2024 di seluruh Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif. Sebelumnya BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo telah bersinergi dengan baik bersama Komisi Pemihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan seluruh Pemerintah Daerah.
“Kami telah bersinergi dengan KPU, Bawaslu dan juga Pemerintah Daerah untuk optimalisasi kepesertaan aktif bagi seluruh petugas Pemilu sehingga mereka bisa tenang dan nyaman pada saat bertugas dan selesai bertugas,” tutup Djamal. (Adv)