Pojok6.id (Gorontalo)– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat, dengan tema Optimalisasi Perda nomor 15 tahun 2018 tentang Pencegahan dan Penanggulangan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, Rabu (24/04/2024) di Ballroom Yulia Hotel Gorontalo.
Ketua tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Andi Isna Arifandi, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone Bolango, dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Adapun output dan hasil dari kegiatan ini adalah seluruh ASN harus berkomitmen untuk tidak menggunakan narkoba, dan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah terkait penyalahgunaan narkoba, kita akan melakukan tes urin,” Ungkapnya
Ia juga menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu syarat yang akan dilakukan Kabupaten Bone Bolango, untuk meraih predikat Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
“Hal-hal lain yang sudah kita lakukan, yaitu, sudah ada pembentukan desa dan kecamatan bersinar. Alhamdulillah di tahun lalu berhasil dan sukses menjadi pilot project untuk seluruh Indonesia,” Jelas Andi Isna
Sehingga, BNNK Bone Bolango akan terus mendorong berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat, untuk pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Hari ini kita fokuskan ke Instansi Pemerintah, karena memiliki kebijakan-kebijakan yang nanti akan disisipkan kepada masyarakat. Salah satu contoh, Dinas Komunikasi dan Informasi, yang mana segala jenis informasi terkait penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba ikut dikeluarkan,” Tutupnya. (Adv)
