GORONTALO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo lakukan tes urine kepada anggota Batalion Infanteri 713 sebanyak 450 anggota. Pemeriksaan urine ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan TNI Batalion Infanteri 713 menjelang keberangkatan ke perbatasan Papua.
Muhars Daud selaku kepala bidang Pencegahan dan Pembinaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo menjelaskan tes urine dilakukan untuk melihat anggota TNI yang akan diberangkatkan tidak teridentifikasi narkoba.
“Ini juga terkait dengan rencana keberangkatan TNI AD yang akan diberangkatkan ke perbatasan Papua. Dan harus dipastikan tidak ada yang terkait dengan narkoba, tidak ada yang terindikasi narkoba,” kata Muhars, Jumat (26/07/2019).
Dalam pemeriksaan itu Muhars mengungkapkan pemeriksaan urine tahap pertama dari 100 personil tidak ada anggota yang teridentifikasi dengan narkoba.
Selain ituMayor Infanteri Dony Gredinand menjelaskan ketahanan fisik anggota yang akan diberangkatkan sudah siap. Dan semua persiapan persenjataan dan alutsista sudah lengkap disiapkan.
“Dari personilnya sendiri saya berbicara dari segi fisik, bahwasannya personil kita, ketahanan fisik kita sudah siap. Apalagi kita baru dilaksanakan riset op (riset operasional) oleh panglima TNI Mayor Jenderal Ganip Warsito baik secara personil dan materil kita sudah siap” ujar Mayor Infanteri Dony.
Mayor Infanteri Dony Gredinand mengungkapkan, jadwal keberangkatan personil, akan diberangkatkan sesuai dengan skedul yang sudah ditetapkan pada tanggal 2 sampai 3 agustus 2019.
Tambah Mayor Infanteri Dony, keberangkatan anggota TNI ke-perbatasan Papua sebanyak 450 personil akan di berangkatkan di Pelabuhan Pangkalan TNI AL (Lanal).
“Rencana berangkat, dilepas nanti di pelabuhan Lanal yang tergabung dari 450 orang” pungkas Mayor Infantri Dony. (KT05)