Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Permudah Pelaku Usaha

Bupati Gorontalo saat membuka Bimtek perizinan usaha. Foto Istimewa

Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, , membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Melalui Aplikasi Online Single Submision Risk Based Approach (OSS-RBA).

Kegiatan itu di laksanakan di Bukit Proja, yang di diikuti oleh sejumlah pelaku usaha, Jumat (20/9/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan bimbingan teknis yang dilaksanakan ini memiliki makna yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, ia berharap seluruh aparatur perizinan dapat memahami dengan baik mekanisme kerja sistem OSS RBA.

Read More

“Saya mengapresiasi Dinas PTSP karena kegiatan ini yang sejalan dengan visi kita, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata Nelson

Dan kepada seluruh peserta bimbingan teknis, ia mengimbau agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan sistem OSS-RBA.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal transformasi pelayanan perizinan di Kabupaten Gorontalo, dan dapat mewujudkan pelayanan berisikan yang cepat, transparan, dan akuntabel,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Gorontalo, Rahmat Mohamad menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melaksanakan amanat peraturan pemerintah nomor dua tahun 2023 tentang petunjuk teknis dana alokasi khusus, juga meningkatkan pemahaman terkait regulasi perizinan, dan meningkatkan capaian nilai investasi dalam pelaksanaan penanaman modal terkait OSS serta sebagai wadah interaksi pemerintah dan masyarakat.

“Ini memudahkan para pelaku usaha yang baru, untuk mendapatkan perizinan agar mereka mendapatkan identitas jangan sampai namanya pelaku usaha tapi tidak diketahui oleh pemerintah,” jelas Rahmat

Ia menjelaskan bimtek yang diikuti ini para pelaku usaha baru yaitu para pelaku UMKM, seperti penjual nasi kuning, warung dan kerajinan dan jumlah yang mengikuti sekitar 150 pelaku usaha.

“Target kami yang mengikuti ini sekitar 80 orang tetapi hari ini lebih 150 yang artinya mereka sangat antusias untuk mendapatkan izin usaha,”tutupnya

Related posts