Pojok6.id (Politik) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Gorontalo, Nihayatul Wafiroh mengatakan, kedepan PKB bukan lagi hanya menjadi partai penyeimbang, tetapi PKB akan menjadi partai pengusung dan penentu dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Nihayatul, saat memberikan sambutan pada kegiatan penguatan struktur dan kapasitas kader PKB menuju Pemilu 2024, melalui aplikasi zoom, Senin (13/11/2021).
“Target pertama, PKB harus menjadi pemenang kedua di Pemilu 2024. Karena tidak ada yang tidak mungkin dalam politik,” kata Nihayatul.
Dalam kesempatan itu, Nihayatul juga mengatakan, bahwa dalam PKB, politik kehadiran sangat penting untuk meraih kemenangan dalam ajang pemilu.
“Politik kehadiran yaitu bukan politik yang hanya muncul lima tahun sekali, tetapi politik kehadiran adalah ketika masyarakat butuh dan susah, PKB hadir disitu,” lanjutnya.
Dengan gaya politik kehadiran inilah yang membuat PKB masuk menduduki peringkat ketiga nasional dari hasil survey.
Nihayatul juga menyatakan dengan tegas, target PKB lainnya adalah mengusung kader terbaiknya, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
“Hal ini sudah dibuktikan saat PKB mengusung Susilo Bambang Yudhoyono dua kali maju dalam Pilpres, serta di tahun 2019 PKB sukses mengantarkan salah satu pendiri PKB menjadi wakil presiden,” ungkap wanita ynag juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.
Selain itu, masih kata Nihayatul, PKB juga menargetkan 100 kursi di DPR RI. Dimana saat ini ada 58 kader PKB yang berhasil duduk di Senayan.
“Ini bukan soal ambisi, tetapi dengan 100 kursi kita bisa lebih mengambil langkah dan menjadi penentu kebijakan untuk masyarakat. Dan saya berharap, satu dari 100 kursi nanti ada sumbangan dari PKB Gorontalo,” pungkasnya. (idj)
