Pojok6.id (UNG) – Dalam peningkatan desa yang ada di Provinsi Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tak hentinya terus memberikan upaya-upaya dalam mengembangkan pedesaan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melaksanakan pelatihan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 10 – 11 Juni 2021 yang dipusatkan di training center Damhil UNG.
Rektor UNG, Eduart Wolok mengungkapkan, bahwa Gorontalo patut bersyukur dan bangga karena menteri desa PDTT menyampaikan awal SDGs itu di Provinsi Gorontalo dan tempatnya di UNG.
“Salah satu point SDGs Desa adalah Desa tanpa kemiskinan, dan ini tidak mungkin para kepala desa mencapainya satu atau dua tahun, sehingga itulah dengan pelatihan penyusunan RPJMDes berbasis SDGs ini para kepala desa akan menerima materi bagaiamana melakukan penyusunan RPMJDes berbasis SDGs,” ungkap Eduart, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan pelatihan.
Sedangkan tujuan dari pelatihan ini, kata Eduart, adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dari desa itu sendiri, sehingga itu ketika ada program dari kementerian untuk desa maka Pokja Desa UNG sudah mempunyai data mana desa yang akan diberikan program.
“Ketika ada program yang diberikan maka kami sudah memiliki data dari desa mana yang sudah berkembang dan mana yang masih berkembang. Dan dalam pelatihan ini para kepala desa bisa langsung bertanya kepada para pemateri,” ujarnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Pokja Desa UNG, Hidayat Koniyo menyampaikan pelatihan ini diikuti oleh para kepala desa yang ada di Kabupaten Gorontalo, yang baru saja menjabat.
“Kerena masih dalam kondisi pandemi maka kita belum mengikutkan semua kepala desa, dan kedepan akan ada lagi kegiatan pelatihan semacam ini,” pungkasnya.
Untuk narasumber dalam pelatihan ini adalah , Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Staf Khusus Menteri PDTT bidang mitra luar negeri dan mitra pembangunan Dodik P Wijaya, Provincial Expert SDGs, STTC Project Gorontalo Bobi Rantow Payu, Wakil Ketua Pokja Ridwan Ibrahim, Ketua Bidang Hukum Pokja Desa UNG Hamid Tome dengan Moderator Mario Nurkamiden. (rls/adv/ryn)