Berhasil Tingkatkan Ekspor Jagung, Mentan Puji Rusli

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kanan), bersama Gubernur Gorontalo yang didampingi sang istri Idah Syahidah, saat panen jagung di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (30/1). Foto: Dok.Humas-Salman

Gorontalo – Pujian atas kinerja pembangunan Gorontalo dilontarkan RI Andi Amran Sulaiman. Mentan menganggap Rusli Habibie sebagai gubernur yang cerdas, ulet, punya komunikasi yang sangat bagus dan selalu menyenangkan. “Kalau gubernur seperti Gorontalo, 10 saja, kita bisa guncang ini dunia,” kata Amran memuji Rusli Habibie pada diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang dilaksanakan di aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (30/1/2019).

Menurut Mentan Amran Sulaiman, Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang berhasil dalam meningkatkan Indonesia. Selain itu, Gorontalo juga punya kontribusi terbesar dalam penurunan kemiskinan di Indonesia sehingga dapat mencapai 1 digit.

Mentan menjelaskan, selama tahun 2001 – 2014, Indonesia identik dengan impor jagung. Namun mulai Tahun 2016, perlahan dapat membalikkan keadaan tersebut menjadi negara yang mampu meningkatkan ekspor jagung.

Read More

“Tidak mudah satu komoditas ini kita balik dari impor menjadi ekspor, dan ini kerja kita semua termasuk Gorontalo,” jelas Mentan yang menyebutkan data dari tahun 2001 hingga Tahun 2014 dimana jagung diimpor hingga mencapai 3,5 juta ton.

Sesuai data yang diungkapkan oleh Mentan, pada tahun 2018 Gorontalo berkontribusi besar untuk meningkatkan ekspor jagung Indonesia. Dari jumlah total ekspor jagung sebesar 380 ribu ton, Gorontalo mampu menyumbang sebesar 113 ribu ton. Gorontalo juga telah memasang target untuk dapat mengekspor jagung di tahun 2019 ini dengan jumlah 150 ribu ton. Mentan pun kembali memuji atas kinerja Rusli Habibie.

“Kami senang kalau gubernur bekerja keras, turun di lapangan,” kata Amran Sulaiman.

Dalam kesempatan tersebut pula, Mentan berjanji kepada Gubernur Gorontalo untuk memberikan bantuan program ayam 50 ekor per rumah tangga miskin untuk menurunkan kemiskinan.

“Kalau diberi 50 ekor perumah tangga miskin, pendapatannya naik menjadi menjadi 3 juta, lepas dari kemiskinan dalam waktu enam bulan, kandang gratis, pakan gratis,” janji Mentan yang akan memberikan secara bertahap.

Diskusi media Forum Merdeka Barat 9 ( FMB 9) yang mengangkat tema “Pembangunan SDM dan Sektor Pertanian di Gorontalo” diinisiasi oleh Ditjen IKP (Informasi Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo . Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, unsur , puluhan wartawan, LSM, BUMN, dan Swasta. (adv/rls)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Related posts