Bank Indonesia Gorontalo Komitmen Promosikan Karawo

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo Budi Widihartanto saat Konfrensi Pers pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019 bertempat di Kantor BI Gorontalo, Jumat (9/8/2019).(Foto: istimewa).

– Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo berkomitmen untuk mempromosikan karawo sebagai kain khas Gorontalo di tingkat nasional maupun internasional. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo Budi Widihartanto saat Konfrensi pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019 di kantornya, Jumat (9/8/2019).

“Sejak tahun 2011 Bank Indonesia Gorontalo terus berupaya untuk mendorong agar Karawo semakin dikenal. Salah satunya melalui acara Gorontalo Karnaval Karawo yang tahun ini kembali kami gelar bersama pemerintah provinsi,” tutur Budi.

Selain konsisten menggelar GKK pihak BI juga terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para desainer dan UMKM penyulam kain karawo. Bahkan pada tahun 2017 kain karawo sukses mentas di New York Fashion week.

Read More

“Pada Festival Karawo 2019 ini salah satu rangkaian acaranya yakni Karawo Fashion Contest. Ajang ini menjadi wadah bagi para desainer menampilkan inovasi dan kreativitasnya. Pemenangnya akan kami ikutkan pada Indonesia Fashion Week,” imbuh mantan Analis Eksekutif Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen.

Pelaksanaan GKK 2019 dipastikan akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelum. Acara yang masuk 100 Kalender Pariwisata Nasional itu akan digelar mulai tanggal 2 Oktober 2019 hingga 6 Oktober 2019.

2 Oktober akan ada acara Mokarawo yang memarkan desain karawo. 3 Oktober dilaksanakan Karawo Fashion Contest, 4 Oktober diisi dengan lomba mengiris dan menyulam karawo atau Mokarwo Traditional Handmade serta tanggal 5 Oktober akan dilaksanakan Celebes Tourism Meeting.

Puncak GKK 2019 tanggal 6 Oktober juga akan diawali dengan Gorontalo Kuliner Expo. Acara dari tanggal 4-6 Oktober itu diisi dengan jajanan kuliner khas Gorontalo serta atraksi musik dan kesenian dari berbagai komunitas di daerah. (Adv)

Sumber : Humas Gorontalo

 

 

 

Related posts