UNG – Pandemi covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2020 lalu, membuat sejumlah sektor mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan tidak sedikit pelaku usaha yang tutup dan para pekerja seni dan industri kreatif di Gorontalo juga ikut terkena imbasnya.
Terkait hal tersebut, Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan Gorontalo Unite akan menggelar Innovation Talks dengan tema “Inovatif Atau Bangkrut, Dilema Industri Kreatif Gorontalo” pada Senin 17 Mei 2021 besok.
Direktur Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo Funco Tanipu, mengatakan bahwa industri kreatif adalah industri yang selalu membutuhkan inovasi setiap saat.
“Tidak ada sebuah pakem yang pasti dalam industri kreatif, sehingga inovasi menjadi sebuah keharusan apabila ingin bertahan di tengah persaingan industri kreatif yang semakin kompetitif,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Innovation Talks yang akan digelar besok, akan memberikan kiat-kiat dan pengetahuan tentang inovasi dari berbagai narasumber.
“Narasumber yang akan hadir besok adalah Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, Freelance Videografer Yusni Mustafa, Rizal Kasim CEO Cera Production, dan Casting Director Studioteman Abdul Mus Hiola,” ungkapnya.
Innovation Talks akan dilaksanakan di cafe Coffe Paste, pada pukul 19.00 Wita, dengan peserta yang dibatasi hanya sebanyak 40 orang dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (rls)