POHUWATO – Pemkab Pohuwato akan menjaga ketat perbatasan wilayah mulai 6 sampai 17 Mei 2021 untuk mencegah pemudik. Pengetatan mobilitas pengguna jalan di perbatasan wilayah dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 klaster pemudik termasuk ASN.
“ASN tidak bisa mudik pada tanggal 6 sampai 17. begitu jug masyarakat. Jadi ASN yang boleh mudik mereka yang membawa surat tugas dan ada perintah kedinasan,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Pohuwato, Ramon Abdjul Rabu (28/4/2021).
Hal itu disampaikan Ramon usai menghadiri rapat bersama Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa secara virtual. Rapat turut dihadiri pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa. Ramon mengatakan Satgas Covid-19 akan menerapkan pemeriksaan kesehatan hingga melakukan rapid tes.
“Kemudian diukur suhu dan di rapid antigen.Demikian juga yang masuk bukan penduduk Pohuwato yang bekerja di Pohuwato dibuktikan kartu bekerja. selain itu dilarang masuk,”Jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Pohuwato memaksimalkan pencegahan Covid hingga ketingkat desa. Meski dibatasi, sejumlah pengguna jalan lintas provinsi akan diberikan akses melintas seperti mobil logistik, BBM, mobil membawa pasien dan beberapa ketentuan lainnya. Bagi angkutan umum dipastikan akan dipulangkan.
“Kalo provinsi mobil yang dibenarkan lewat itu mobil yang mengangkut logistik, pengangkut BBM, kemudian perdis (perjalanan dinas), mobil bak terbuka untuk yang mengangkut kebutuhan masyarakat. kalo yang namanya bus penumpang umum tidak bisa. begitu mereka muncul langsung di putar balik. itu diperbatasan provinsi,” terang Ramon.(Adv/Nal)