MAKASSAR – Mengantisipasi penyebaran covid-19 meluas di perkantoran khususnya lingkup Badan Penghubung Gorontalo, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan rapid test hingga swab test kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Badan Penghubung Gorontalo di Makassar, Kamis (17/8).
“Kegiatan ini sudah lebih dulu dilakukan di badan penghubung yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu dan sekarang di Makassar. Mengingat interaksi langsung kami yang bertugas di badan penghubung dalam memberikan pelayanan pada pimpinan, baik yang transit di bandara maupun yang masuk dalam Kota Makassar ataupun di Jakarta,” ungkap Kepala sub Bidang Penghubung Makassar, Agung Sugiarto.
Uji rapid test dilakukan untuk 31 orang staf badan penghubung dengan hasil 28 orang non reaktif dan tiga orang reaktif. Sementara uji swab test diikuti oleh 25 orang, dengan rincian 14 orang staf penghubung makassar, empat orang unsur BKPRS, lima orang unsur KKIG dan dua orang adalah masyarakat sekitar kantor.
“Selanjutnya spesimen ini akan diperiksa langsung di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dan diharapkan dapat diketahui hasilnya dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Sekedar diketahui beberapa waktu lalu, dr. Triyanto Bialangi, M.Kes, juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo mengingatkan warga untuk mewaspadai penularan covid-19 atau virus corona di perkantoran atau disebut klaster perkantoran.
Ia menyebut penularan virus ini sudah terjadi di instansi pemerintahan, perbankan dan fasilitas layanan publik lainnya. Klaster perkantoran saat ini menjadi rawan mengingat sudah masuk pada adaptasi kebiasaan baru. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo