Arab Saudi – Menteri luar negeri Arab Saudi telah menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi dua mantan pejabat senior Saudi yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi Oktober lalu.
“Kami tidak mengekstradisi warga kami,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir kepada wartawan hari Minggu di Riyadh.
Pekan lalu, sebuah pengadilan Turki menyetujui surat perintah penangkapan bagi Saud al-Qahtani, yang merupakan pembantu utama Putra Mahkota Mohammad bin Salman, dan mantan kepala intelijen Ahmad al-Assiri.
Keduanya termasuk sekelompok pejabat yang dipecat setelah para pemimpin Saudi menjelaskan kematian Khashoggi sebagai operasi yang dilakukan oleh agen-agen nakal.
Tim jaksa Turki mengatakan ada kecurigaan kuat bahwa Assiri dan Qahtani terlibat dalam perencanaan pembunuhan itu.
Qahtani juga merupakan salah seorang dari 17 orang yang dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan Amerika sehubungan dengan pembunuhan itu, yang terjadi setelah Khashoggi memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Turki mengatakan ingin mengadili mereka yang terlibat dalam upaya untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab akan mendapat sanksi setimpal, sementara Arab Saudi mengatakan negara itu mampu menangani sendiri masalah itu dan bahwa Turki belum terbuka sepenuhnya dalam berbagi informasi dari penyelidikannya. [*]
Sumber Berita dan Foto : VoA Indonesia