Pojok6.id (Pohuwato) – Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai di sepanjang Desa Hutamoputi Kecamatan Dengilo. Sedikitnya ada 7 alat berat digunakan saat pengerukan sedimentasi di sungai itu.
Sekretaris APRI, Herman Moigo mengatakan pengerukan sungai terlaksana atas kerjasama APRI dengan sejumlah pelaku usaha tambang emas di Pohuwato.
“Ini menjawab semua persoalan yang ada di Kecamatan Dengilo, kaitan dengan dampak dari tambang,” Ujarnya, Kamis, (10/3/2022).
Selanjutnya ia mengatakan bahwa komitmen APRI yakni meminimalisir kerusakan yang diakibatkan aktivitas penambangan. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan penanaman pohon di bantaran sungai.
“Komitmen kami yang pertama mendorong normalisasi ini, kemudian kami akan tetap berupaya bagaimana bantara sungai Dengilo dilakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Dalam waktu dekat. Hal yang sama juga sudah kami lakukan di Kecamatan Buntulia. Secara berkelanjutan,” Ujarnya
Lebih lanjut dirinya mendorong agar pelaku usaha pertambangan agar lebih memperhatikan aspek lingkungan. APRI juga kata dia akan memantau secara rutin terhadap aktivitas penambangan emas dengan alat berat khususnya di Pohuwato.
“Pada prinsipnya mendorong para pelaku usaha ketika ada keluhan kaitan dengan lingkungan maka akan kita tindaklanjuti,” Tutup Herman.(Nal)