Pojok6.id (UNG) – Potensi gempa bumi berskala besar “Megathrust”, saat ini menjadi ancaman bagi sejumlah wilayah di Indonesia. Ancaman megathrust ini turut menjadi isu di kalangan masyarakat, terkait bagaimana mengantisipasi dan meminimalisir kerusakan dampak dari fenomena tersebut.
Menyikapi isu ancaman megathrust ini, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Gorontalo (DWP UNG) melaksanakan seminar yang fokus mengulas mitigasi bencana megathrust.
Ketua DWP UNG, dr. Cecy Rahma Karim, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya kesiapan masyarakat terutama civitas akademika UNG dalam menghadapi ancaman gempa terutama dengan besar seperti megathrust.
“Tentunya pengetahuan tentang bencana alam, khususnya tentang mitigasi bencana sangat diperlukan, agar kita dapat meminimalisir resiko dan melindungi diri serta keluarga. Edukasi ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana disekitar kita,” kata dr. Cecy.
Ia berharap dengan memahami mitigasi bencana megathrust, civitas akademika, khususnya anggota DWP UNG dapat berperan sebagai agen edukasi dengan menyebarkan informasi mitigasi bencana, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.
“Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi dampak dari bencana yang tidak terduga. Semoga langkah ini dapat menjadi awal dari gerakan mitigasi bencana yang lebih luas dan melibatkan semua elemen masyarakat,” tandasnya.
Diketahui seminar tersebut, turut dirangkaikan dengan rapat rutin yang diikuti oleh civitas akademika khususnya anggota DWP di lingkungan UNG, dengan menghadirkan narasumber Ketua Divisi Kebencanaan Pusat Studi Kedokteran Dr. dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes. (Adv)
