LIMBOTO – Angka stunting di Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan hingga 10,7 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo,Rony Sampir saat ditemui usai mengelar pertemuan bersama tim studi komparasi penanganan stunting dan pelaksanaan germas provinsi Kalimantan Selatan. Pertemuan itu berlangsung diruang Madani kantor bupati, Senin (07/10/2019).
Menurut Rony sejak ditetapkan sebagai daerah stunting pada 2017 lalu, pemkab Gorontalo terus melakukan upaya penurunan angka stunting dari 40,2 persen hingga menjadi 10,7 persen.
” Kami ada beberapa langkah yakni bagaimana kita melibatkan sektor, membuat inovasi dan membuat regulasi, supaya dengan regulasi itu semua lintas sektor itu harus bekerja ” Ungkap Roni Sampir
Ia mengaku kerjasama antara pemerintah dan instansi terkait Menurutnya pemerintah dan instansi terkait menjadi kunci penting dalam mengurangi angka stunting d Kabupaten Gorontalo. Menurutnya stunting memiliki dampak besar bagi kesehatan ibu dan anak sehingga pemkab Gorontalo berupaya untuk melakukan penanganan.
” Mulai dari pembuahan didalam perut sampai dengan lahir itu tidak berjalan dengan bagus, kurang gizi, kerdil dan terutama pembentukan Otak ” Urai Roni. (Adv-KT06)