TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melaksanakan upacara gelar pasukan, dalam rangka penanggulangan bencana Hidrometeorologi yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (9/11/2020).
“Bersama Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung melaksanakan upacara guna persiapan penanggulangan bencana Hidrometeorologi karena anomali musim, tentu saja sangat berpengaruh pada kondisi alam termasuk di Kabupaten Tulungagung,” kata Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo kepada awak media seusai upacara.
Maryoto menambahkan, sesuai perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Tulungagung akan memasuki musim penghujan. Adapun puncak dari musim hujan diperkirakan akan terjadi antara bulan Desember dan Januari 2021 mendatang.
“Dari intensitas curah hujan tinggi biasanya akan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor, oleh sebab itu sudah kita persiapkan dari dini, walaupun kita tidak menghendaki terjadinya bencana alam tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut Maryoto menjelaskan, untuk mengantisipasi bencana tersebut Tiga Pilar sudah mempersiapkan pasukan yang bersinergi dengan organisasi masyarakat seperti Muhamadiyah, Basarta, Senkom, PMI dan lainnya.
“Hal ini merupakan hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda dan diwujudkan dalam bentuk kesiapsiagaan, makanya gelar pasukan ini sangat penting sekali. Jumlah personil yang disiagakan berjumlah 400 orang,” jelasnya. (fer)