Pojok6.id (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Darmawan Duming mengecam tindakan eksploitasi terhadap anak-anak. Hal tersebut diungkapkannya terkait dengan semakin maraknya tindakan eksploitasi anak yang terjadi di wilayah Kota Gorontalo.
“Tindakan ini tidak seharusnya terjadi kepada anak-anak yang seharunya mereka mengenyam pendidikan di bangku sekolah, namun mereka malah dipekerjakan oleh orang tua mereka,” ungkap Darmawan.
Dirinya mengaku, dari data yang ia terima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), ada sekitar 98,51% anak usia 7 sampai dengan 15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan, sehingga masih ada sekitar 1,49% anak yang tidak mengikuti pendidikan.
“Sekarang pertanyaannya mereka dimana? Dilapangan, kita melihat banyak anak usia 7 – 15 tahun yang berjualan di pasar sentral saat jam sekolah, di jalanan dan ada juga yang membawa kotak amal, sehingga ini ada tindakan eksploitasi anak,” pungkasnya. (Adv/Ryn)