Aktivitas Dibatasi, Kemenag Pohuwato Ajak Warga Bersyukur Bisa Ibadah Jamaah di Masjid

Ibadah berjamaah disalah satu masjid di Kecamatan Marisa yang dihadiri langsung Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga.(Foto: Istimewa)

Sejumlah budaya warga Gorontalo termasuk di Pohuwato tidak dilakukan semarak dan tidak dilombakan dengan alasan menghindari kerumunan.Ditengah kondisi itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato Fahri Jafar mengajak Warga menyikapi secara bijaksana dan lebih memaksimalkan ibadah di bulan .

“Keinginan dibukanya pasar senggol dalam kondisi pandemi covid sebaiknya masyarakat tidak berharap seperti itu.Bersyukur ramadan kali ini pemerintah membolehkan ibadah salat tarawih di masjid secara berjamaah. maka jangan lagi kita menambah persoalan dengan membuka momen yang dapat mengundang berkumpulnya banyak orang,” kata Fahri, Jafar, Rabu (28/4/2021)

Menurutnya, harapan warga jelang Idulfitri pada umumnya dinilai wajar namun diimbau agar kebijakan pemerintah daerah dalam menekan penyebaran Covid-19 dapat dilakukan bersama-sama.

Read More

Diketahui sebelumnya pemerintahan Saipul-Suharsi meniadakan pasar senggol, festival tumbilotohe hingga festival ketupat. Termasuk mengeluarkan larangan mudik bagi masyarakat Pohuwato.

Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengajak masyarakat untuk berdoa di bulan ramadan agar kedepan ibadah dapat kembali dilaksanakan berjamaah. Ia turut mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

“Kita berdoa semoga tahun depan semua kegiatan ramadan bisa kembali dilaksanakan, olehnya sekali lagi jalankan prokes setiap saat demi memutus mata rantai virus corona,”Urainya. (Nal)

Related posts