Pojok6.id (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengkritik kebijakan pemerintah tentang aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Ia menyebut kebijakan itu tidak pro rakyat.
“Pemerintah harusnya lebih jeli lagi ketika mengeluarkan kebijakan. Ketika HET ditentukan minyak langka, tapi ketika HET di cabut minyak dipasaran banyak dan harganya melambung tinggi” Ungkapnya.
Ia menilai kebijakan pemerintah soal HET minyak goreng tidak pro rakyat karena negara tidak benar-benar hadir dalam memberikan kebijakan yang adil untuk rakyat.
“Saya rasa harapan masyararat, negara hadir dengan kebijakan yang lebih adil dan berpihak ke masyarakat,” Ujarnya.
Selain itu, Ia berharap kebijakan yang dihadirkan oleh negara harus di kawal secara maksimal atau tuntas agar tidak terjadi permasalahan seperti sekarang ini.
“Kita berharap pemerintah lebih terpadu lagi dalam mengambil keputusan yang ada kaitannya dengan masyarakat” Jelasnya. (Adv/Lan)
